Di Ketapang, Penyaluran Pupuk Dikontrol PPL dan Koramil

By Admin

Petani (Ilustrasi)

nusakini.com - Komandan Kodim 1203 Ketapang, Letkol Inf Riko Haryanto membenarkan pihaknya yang melakukan pengawasan dan pengamanan dalam distribusi pupuk pertanian yang disediakan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Ketapang untuk enam kecamatan yang menerima program cetak sawah kerja sama TNI dan Kementan.

Langkah-langkah koordinasi dan kontrol ketat dilakukan demi memastikan penyaluran pupuk tersebut tepat sasaran sampai kepada petani. Satu di antara langkah yang diambil adalah distribusi pupuk tersebut akan disalurkan melewati Koramil di enam kecamatan terlebih dahulu.

Pupuk yang akan disalurkan tersebut harus diketahui dan dikontrol Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan koramil setempat.

Sehingga ketika para kelompok tani membutuhkan pupuk dapat dijamin ketersediaannya dan tepat sasaran. Sebab ada mekanisme tertentu yang harus dipenuhi apabila petani menginginkan untuk menggunakan pupuk tersebut.

Mekanisme yang dimaksud adalah jika para kelompok tani membutuhkan pupuk tersebut. Maka harus melampirkan surat keterangan penggunaan pupuk dan telah diverifikasi oleh Petugas pertanian di kecamatan dan Koramil setempat.

"Singkatnya para petani tidak asal ambil saja pupuk tersebut," kata Dandim di Ketapang, Sabtu (8/10/2016).

Berkaitan dengan kondisi lahan yang sudah dicetak, Dandim menjelaskan saat ini ada petani sudah menanam dan ada juga yang belum.

Melalui mekanisme yang sudah ditentukan maka hanya petani yang melakukan penanaman saja yang berhak dan dapat menggunakan pupuk dimaksud.

"Namun demikian bukan berarti kami menahan pupuk itu. Kita sudah mengetahui luas, kondisi dan alokasi kebutuhan pada masing-masing lahan pertanian. Kalau petani memang butuh dan benar-benar sudah menanam pasti kita berikan," ucapnya.

Dia menegaskan, hal itu dilakukan agar penyaluran dan penggunaan pupuk dapat tepat sasaran. Serta dapat mengantisipasi serta mencegah penggunaan pupuk untuk keperluan selain pertanian sawah.

"Hal ini kita lakukan setelah mengadakan koordinasi dan memperoleh kesepakatan dengan Distanak Ketapang beberapa waktu lalu. Kami ingin menjamin petani mendapatkan keperluan pertaniannya dengan segera saat mereka membutuhkan," kata Dandim.(b/mk)